Jumat, 11 Maret 2011

Tahsyin Putri Vedca

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh...


Jum'at, 11 Maret 2011


Ghiroh ibu-ibu ditempat kerja terhadap kajian ilmu-ilmu agama Islam semakin bagus dan hebat... mudah"an terus berada pada keistiqomahan... amien...

Jum'at menjadi hari yang dipilih untuk pembelajaran tahsyin di lingkungan pengajian ibu-ibu putri vedca...
Ketika para bapak-bapak menunaikan ibadah shalat Jum'at, ibu-ibu yang muslim memanfaatkan hari yang penuh kebaikan itu dengan mengkaji Kalam Allah yaitu tahsyin untuk memperbaiki bacaan makhorijul huruf dan ada sebagian yang menjadi pembelajaran bagi sebagian yang belum hafal dengan huruf" Al-Qur'an.

Sekitar 30 orang ibu-ibu mengikuti kegiatan tahsyin ini.. semangat ibu" pun membangkitkan semangat saya untuk terus memperbaiki bacaan Al-Qur'an yang ternyata setelah mengikuti tahsyin ini banyak kekeliruan dalam membaca Kalam Allah tersebut.. Astagfirullah semoga Allah mengampuni segala kesalahan kesalahan yang ana lakukan dalam membaca Kalam Allah tersebut... Semoga pembelajaran tahsyin ini mampu memperbaiki bacaan agar lebih baik dan lebih mengerti dengan isi dari Kalam Allah...


Metode yang dipelajari tahsyin disini dengan metode Iqro... dan kelompok yang saya ikuti sekarang telah sampai di Iqro 4... hari Jum'at minggu depan memasuki EBTA IQRO 4. Sedikit dakdikduk takut gk lulus.. hehehe... tapi mudah"an Allah melancarkan segalanya. Dan semoga Ilmu yang didapatkan menjadi barokah untuk semuanya dan menjadi penolong di Yaumul Hisab nanti. Amin Ya Rab Ya Rabbal Alamin.

Bagi rekan-rekan yang memang belum bisa dan belum hafal dengan Makhorijul Huruf Al-Qur'an, ana sarankan jangan ada rasa malu untuk belajar. Karena tiada kata terlambat bagi kita untuk belajar untuk terus menggali ilmu-ilmu Allah. Agar kita tidak tersesat di dunia fana ini...

Bangkitkan Ghiroh dalam diri Kita untuk terus menggali Ilmu-ilmu Allah. Selamat belajar semoga kita termasuk orang-orang yang berada pada Keberkahan dan Lindungan Allah SWT....Amieennn...

Kamis, 10 Maret 2011

Materi Liqo bersama ibu-ibu putri vedca

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarakatuh....

10 Maret 2011

Alhamdulillah hari kamis ba'da dhuhur di tempat saya bekerja selalu diadakan pengajian rutinan untuk para akhwat atau mungkin yang lebih pantas dipanggil ibu-ibu, mungkin bisa disebut juga Liqoan...

Materi untuk kali ini yaitu Fiqih tentang Wanita yang sekarang memasuki sub bab Mandi Jinabah untuk pengisi materinya yaitu Ustadz Ajis... Mungkin sedikit aneh ko pengisi materinya laki-laki???? padahal masih banyak ustadzah yang mampu menerangkan materi itu... tapi Wallahu a'lam mungkin ini salah satu ijin Allah, dan ini salah satu pelajaran juga untuk ustadz tersebut... karena beliaupun masih merintis pendidikan di sebuah perguruan tinggi agama Islam yaitu LIPIA... ini pertemuan yang ketiga dengan ustadz tersebut... Subhanallah pemahaman agamanya begitu luas... dan bahasa Arabnya begitu fasih... ketika beliau menyebarkan materi disana tertera Arab Gundul... hehehe... ana seperti orang yang buta Huruf... tidak mampu membaca materi itu... jadi tertarik untuk belajar bahasa Arab... kemana ya mencari yang mau ngajarin... hehehe.

Berlanjut ke materi yang disampaikan ustadz tersebut...
1. Thaharah
    Thaharah menurut bahasa adalah bersih dan terbebas dari kotoran yang nampak (air kencing) dan najis maknawi (maksiat/aib). sedangkan menurut istilah syara' adalah membersihkan segala sesuatu yang menghalangi sahnya shalat, baik dari hadats atau najis dengan menggunakan air atau yang lainnya atang dengan debu.
Artinya tidak diterima shalat seseorang yang berhadats hingga dia berwudhu. (Mutafaqun alain)

Macam-macam thaharah:
1. thaharah hakikiyah adalah pembersih yang kasat mata
2. thaharah hukmiyah adalah pembersih yang tidak kasat mata
macam-macam najis:
a. kotoran manusia dan air seninya
b. madzi dan wadi:
- madzi adalah air yang lembut dan lengket, dia keluar di saat syahwat sedang memuncak, seperti saat kedua  pasangan bercumbu atau ketika ingat hal-hal yang berkaitan dengan persetubuhan atau saat timbul hasrat untuk bersetubuh.
- wadi adalah air yang berwarna putih dan kental, ia keluar setelah air seni.
c. darah haid
d. Kotoran hewan
e. Air liur anjing
f. Daging babi
g. Bangkai, kecuali:
- bangkai ikan dan belalang
- bangkai yang tidak ada darahnya, seperti lalat, lebah, semut, kutu dll.
- tulang hewan yang sudah mati, tanduknya, kukunya, rambutnya
h. potongan tubuh dari hewan yang masih hidup
i. sisa minuman binatang buas dan hewan melata yang tidak boleh dimakan dagingnya.
j. daging hewan yang tidak boleh dimakan
k. vagina basah.

   - Instinja (Adab, Pelarangan)
   - Sunnah Fitrah (khitan, istinja, siwak, memotong kuku, memotong kumis, membiarkan jenggot, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, mencuci lekukan dan kerutan, kumur-kumur, dan istinsyaq)

Thaharah Hukmiyah
Mandi janabah wanita tidak apa tidak diurai rambutnya.


HAID (CAIRAN KEKUNING KUNINGAN)
DILARANG: SHALAT, PUASA, HUB INTIM, THAWAF, NIFAS (40 HARI)
ISTIHADHAH: keluarnya darah tidak pada waktu-waktu haidh, dan nifas, atau darah yang keluar setelah keduanya, darah ini adalah darah yang biasanya keluar. Namun itu adalah darah yang keluar dari urat yang terputus. Darah ini mengalir seperti darah segar yang tidak akan terputus hingga seorang wanita sembuh darinya.

2. Mandi
Ghusl secara etimologis adalah mengalirkan air kepada sesuatu
Dan secara terminologis adalah mengalirkan air yang suci ke seluruh tubuh dengan cara yang telah ditentukan.
Perkara-perkara yang menyebabkan wajibnya mandi secara syariat adalah:
1. Keluarnya Mani/Sperma (dalam keadaan sehat) baik ketika sadar ataupun tidur
2. Bertemunya 2 kemaluan (hubungan intim) walaupun tanpa mengeluarkan air mani
3. Haid
4. Nifas
5. Orang kafir yang masuk Islam
6. Shalat Jum'at
Mandi-mandi Sunnah:
1. Mandi untuk Shalat Idul Fitri dan Idul Adha
2. Mandi setelah bangun atau sadar dari pingsan
3. Mandi untuk melaksanakan Ihram Haji atau Umrah
4. Mandi ketika memasuki kota Mekkah
5. Mandi ketika hendak mengulangi persetubuhan bila dilakukan berkali-kali
6. Mandi setelah memandikan mayat (apabila haditsnya shahih)
7. Mandinya seorang wanita yang sedang Istihadhah (mengeluarkan darah penyakit) setiap hendak shalat.

Niat merupakan syarat sahnya mandi
Rukun mandi adalah: meratakan air ke seluruh badan
Hakikat mandi adalah: mengguyurkan air keseluruh tubuh dan meratakannya ke seluruh sela-sela rambut dan kulit.
Hal-hal yang disunnahkan ketika mandi:
1. Mencuci kedua tangan 3x sebelum memasukannya ke bejana/sebelum memulai mandi
2. Mencuci kemaluan dan kotoran yang ada di sekitarnya
3. Mencuci tangan setelahnya
4. Berwudhu secara sempurna seperti wudhu untuk shalat
5. Mengguyurkan air ke bagian kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke akar-akar rambut
6. Memulai bagian rambut sebelah kanan kemudian kiri
7. Menyela-nyela rambut
8. Mengguyurkan air ke seluruh tubuh
9. Memulai dengan bagian kanan lalu kiri.

3. Tayamum

Tayamum secara bahasa artinya menuju, memaksudkan, menyengaja
Sedangkan secara syara' adalah mempergunakan sho'id (sesuatu dipermukaan bumi) dan mengusapkan kewajah dan kedua telapak tangan dengan niat untuk sholat.

Hal-hal yang membolehkan tayamum
1. ketika tidak ada air
2. ketika menderita luka atau penyakit
3. apabila air sangat dingin sekali

Tayamum menggunakan debu yang ada pada tanah atau lapisan bumi tetapi dengan dinding pun diperbolehkan.

Tata Cara Tayamum
Tayamum hanyalah sekali tepukan saja, sunahnya meniup telapak tangan, kemudian mengusapkan ke wajah dan telapak tangannya.

Itulah materi yang disampaikan ustadz Ajis di pertemuan ibu-ibu putri vedca. semoga pertemuan ini dapat membawa keberkahan dan menjadi saksi kebaikan di Yaumul Hisab. Amin Ya Robbal Alamin.

Alhamdulillah pertemuan kali ini memberikan pelajaran yang sangat berharga... dimana dulu untuk mandi janabah dilakukan hanya yang wajibnya saja... tanpa menjalankan yang sunahnya.. setelah pertemuan ini mudah"an istiqomah untuk menajalankan semuanya... Semoga bermanfaat...

Jazakallah Khoiron....

Senin, 07 Maret 2011

Tali Pelangi...

Saat aku bersandar pada tali pelangi...

Kau datang dengan tudung sutera senja...

Membawa untaian nada dari lidahmu...

Kau menebarkannya di depanku...

Kau menatapku tajam...

Aku tak mampu berkedip...

Hatiku goyah koyah...

Hingga bumi merintih...

Kau dan Aku termangu...

Saling bertanya dalam Hati...

Apakah Ini Cinta?????

Minggu, 06 Maret 2011

Penantian tak bertepi...

Aku Bermain Di Pasir Putih...

Diam Beku Ombak Menderu....

Mendekat Menjilati Tubuhku...

Angin Laut Menusuk Jantung...

Langit Kelam Datang...

Aku Tetap Diam...

Menunggu Yang Takkan Datang............................